
Mengenal Nasi Timbel Dan Cara Membuatnya
Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal Nasi Tutug Oncom secara jelas dan detail. Sekarang kita akan membahas lagi salah satu makanan khas sunda yaitu Nasi Timbel. Nasi Timbel merupakan makanan khas sunda dengan salah satu ciri khasnya yaitu dibungkus daun pisang & dibentuk bulat lonjong. Yang menarik, masyarakat Sunda memiliki kebiasaan jika bepergian jauh kerap membawa bekal nasi timbel ini karena hemat dan praktis. Umumnya, nasi timbel merupakan makanan yang dikonsumsi masyarakat menengah ke bawah karena dulu piring masih sulit ditemukan. Sehingga masyarakat harus menggunakan daun sebagai alas makan.
Alasan lainnya mengapa nasi timbel dibungkus daun pisang adalah agar nasi beraroma daun pisang yang menggugah selera. Seiring berjalannya waktu, nasi timbel dimodifikasi dengan berbagai bentuk seperti bulat, segitiga, atau segiempat. Bahkan di beberapa restoran, kini nasi timbel disajikan di dalam bakul nasi beralaskan daun pisang sesuai orang yang akan makan. Biasanya isian nasi timbel disajikan bersama dengan ayam goreng, tempe, tahu, lalapan, dan sayur asem. Dahulu nasi timbel hanya disajikan di daerah pedesaan dan dijual sekitar desa, saat ini nasi timbel sudah banyak dijual di restoran kecil hingga atas. Untuk tekstur nasi timbel lebih pulen, tidak terlalu lembut maupun tidak terlalu keras.
Berikut bahan - bahan dan cara membuat Nasi Timbel:
- 1 liter beras putih atau beras merah, cuci sampai bersih.
- 1 liter air bersih, masak sampai airnya mendidih
- Siapkan daun pisang secukupnya untuk membungkus nasi
- 1 ekor ayam potong ataupun ayam kampung sebanyak kurang lebih 500 gram
- 3 buah bawang putih
- 5 siung bawang merah
- ½ sendok teh merica bubuk atau kasar
- ½ sendok teh ketumbar halus ataupun kasar
- 2 cm kunyit cuci bersih
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh gula merah
- 1 sendok makan air asam Jawa
Cara membuat Nasi Timbel:
-
Mengukus beras
Maka langkah yang pertama untuk dilakukan adalah mengukus beras terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit. Sembari menunggu, rebus air sampai mendidih yang nantinya untuk dituangkan ke dalam beras.
-
Menyiram beras dengan air mendidih
Setelah beras yang dikukus masak, tuang ke mangkuk cekung dan siramkan air rebusan tadi. Tunggu hingga meresap, barulah kukus beras kembali menggunakan panci pengukus hingga teksturnya pas dan pulen.
-
Melayukan daun pisang untuk membungkus nasi
Sambil menunggu berasnya matang, layukan terlebih dahulu daun pisang dengan menggunakan api. Hati-hati, jangan sampai daun pisang menjadi gosong.
-
Cara membungkus
Setelah nasinya matang, saatnya dibungkus dengan daun pisang. Caranya, ambil satu lembar daun pisang, letakkan nasi, lalu padatkan. Begitupun seterusnya sampai nasi yang telah disiapkan terbungkus jadi beberapa buah.
-
Memasak ayam goreng sebagai pelengkap
Untuk menghasilkan tekstur ayam goreng yang lembut dan empuk, ayam diungkep terlebih dulu menggunakan berbagai bumbu halus yang sudah disiapkan. Ungkep sampai bumbu meresap dengan sempurna.
Jika sudah, gorenglah ayam hingga berwarna kecoklatan. Sajikan ayam goreng dengan nasi yang sudah dibungkus daun pisang.
-
Tips tambahan:
- Supaya lebih pulen, rendam beras selama 1 jam sebelum dikukus.
- Gunakan ayam segar yang berwarna merah muda, baik dari kulit atau dagingnya.
sumber artikel & gambar:
https://jabar.idntimes.com/food/recipe/langgeng-irma-salugiasih-1/resep-nasi-timbel-khas-sunda
https://www.detik.com/jabar/kuliner/d-6600264/asal-usul-nasi-timbel-khas-sunda-dan-cara-membuatnya#:~:text=Salah%20satu%20yang%20menjadi%20ciri,pisang%20dan%20dibentuk%20bulat%20lonjong.
https://katadata.co.id/